Waspada! Ini Bahaya Menggunakan Dinding Kaca
Rumah yang didesain dengan menggunakan kaca sebagai dindingnya memang menghasilkan look yang menarik dan unik. Di sisi lain, dinding kaca akan membuat ruangan terkesan lebih luas. Apalagi rumah dengan dinding kaca akan terlihat lebih mewah dan elegan.
Namun, sangat disayangkan, ternyata penggunaan kaca sebagai material dinding ini memiliki banyak kekurangan dan cukup beresiko bagi penghuninya. Nah, buat Anda yang berencana memiliki rumah dengan dinding kaca, lebih baik simak beberapa bahaya menggunakan dinding kaca berikut ini:
3 Bahaya Penggunaan Dinding Kaca Di Rumah
Memicu Terjadinya Pemanasan Global
Rumah kaca maupun rumah dengan dinding yang terbuat dari kaca akan memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan. Penggunaan dinding kaca berpotensi menyebabkan terjadinya pemanasan global. Dinding kaca akan membuat sinar matahari yang masuk ke dalam rumah semakin tinggi dan kemudian terperangkap di dalamnya sehingga suhu di dalam ruangan akan meningkat. Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kondisi di lingkungan sekitar.
Rawan Pecah
Kaca merupakan material yang rawan pecah sehingga penggunaan kaca sebagai dinding akan membahayakan orang-orang di sekitarnya, khususnya anak-anak yang seringkali lalai saat bermain. Apalagi jika kaca yang digunakan adalah kaca tipis dan transparan. Selain itu, dinding kaca juga rawan pecah akibat getaran jadi tidak cocok digunakan untuk rumah yang berlokasi di daerah rawan longsor, gempa maupun dekat jalan raya.
Resiko Terbentur Cukup Tinggi
Penggunaan kaca jenis transparan atau clear untuk dinding rumah sangat rentan terhadap terjadinya benturan. Seringkali seseorang yang lengah tidak sadar bahwa di depannya merupakan kaca karena saking beningnya. Alhasil, orang tersebut akan membentur kaca dan dapat menyebabkan retakan. Biasanya yang sering mengalami kejadian tersebut adalah para tamu atau anak-anak yang masih belum familiar dengan rumah tersebut.
Selain bahaya yang telah disebutkan di atas, kekurangan lain yang dimiliki oleh dinding kaca yaitu tidak tahan lama. Kaca yang retak atau pecah harus diganti dengan yang baru secara keseluruhan, tidak seperti dinding plesteran yang bisa ditambal pada bagian yang retak saja. Hal ini tentunya membuat biaya pemeliharaan dinding kaca semakin mahal.
Nah, itulah beberapa resiko yang akan dihadapi jika menggunakan kaca sebagai material dasar dinding rumah Anda. Yakin masih mau pakai dinding kaca? Yuk, be smart parent! Sayangi dan lindungi keluarga Anda.