Apa Itu Tali Air Bangunan? Ini Pengertiannya.
Tali air adalah suatu gap (jarak) berupa cekungan berukuran kecil yang dibuat antara dua elemen bangunan seperti dinding. Selain dinding, dapat ditemui pada kusen pintu.
Dalam membangun sebuah rumah, ternyata banyak sekali hal detail yang perlu diperhatikan, salah satunya tali air. Anda mungkin mengira ini bagian dari hiasan saja, namun perannya lebih dari itu.
Sekedar perlu tahu ukuran tali air cukup kecil, yakni berkisar 1×1 hingga 2×1 cm saja dengan kedalaman 1-2 cm saja. Agar anda lebih memahami tentang hal ini, berikut merupakan penejlasan dari sisi fungsi, area pengaplikasian, kelebihan kekurangan hingga cara pembuatannya.
Table of Contents
Fungsi
Sering kali bagian rumah satu ini kita jumpai di suatu bangunan, namun tanpa sadar mensepelekan fungsi yang padahal begitu amat penting. Apa saja fungsi dari bagian ini?
Fungsi yang pertama sebagai penghalang rembesan. Tali air memiliki fungsi untuk menyerap rembesan masuk, misalnya pada kusen pintu. Dengan begini, air tidak akan masuk ke dalam kusen yang mengkibatkan strukturnya.
Disisi lain, fungsi bagian rumah satu ini juga untuk menampilkan estetika pada bangunan. Banyak rumah-rumah masa kini yang memanfaatkannya untuk membuat tampilan jadi lebih indah.
Area Untuk Mengaplikasikan
Menentukan tempat pengaplikasian harus dipilih dengan benar. Sebenarnya hampir semua bidang bangunan dapat dipasang, namun hal itu tetap bergantung dari bentuk bangunan atau preferensi masing-masing penghuni.
Umumnya tali air dipasang pada beberapa area berikut :
- Garis batas antara dinding dan kusen pintu
- Aksen dekorasi pada pilar rumah
- Ruang antara dinding dan plint lantai
- Garis batas antara kusen jendela dan lantai
- Celah pada dinding atau plafon sebagai garis pembatas.
Cara Mudah Membuat Tali Air Rapi dan Lurus
Setelah memahami fungsi dan area mana saja yang diaplikasikan, sekarang saatnya untuk anda tahu bagaimana cara pengaplikasian. Untuk membuatnya, dibutuhkan ketelitian dan kesaraban agar hasilnya bagus.
Beberapa alat yang perlu dipersiapkan diantaranya :
- Siapkan plat seng dengan ukuran lebar 1 cm
- Penghalus semen
- Semen acian
Misalnya kita ingin membuat tali air pada celah antara dinding dan kusen pintu, maka langkah awal ialah membuat lubang pada celah ini. Pastikan membuat lubang yang pas agar nantinya tali punya kedalaman dan lebar yang sama.
Langkah kedua, kita isi celah tersebut dengan acian semen hingga memenuhi celah itu tadi. Namun sebelum itu, basahi lubang dengan sedikit air supaya menempel dengan baik acian semen tersebut. Tidak masalah jika acian mengenai kusen, nanti dapat dibersihkan dengan air.
Langkah ketiga, setelah acian terisi maka pisah menggunakan plat seng berukuran 1 cm tadi. Gunakan penggaris atau alat apapun yang memiliki bidang lurus, agar tali air yang terbentuk memiliki garis yang rapi dan lurus. Kerok perlahan agar kedalaman dan lebarnya sama. Jika kurang rapi, anda dapat menambah kembali acian sedikit demi sedikit hingga kerapiannya tercapai.
Langkah keempat, sisa acian pada kusen dapat kita bersihkan. Ketika kering, acian akan lebih sulit dibersihkan maka dari itu lebih baik langsung bersihkan saja.
Kelebihan dan Kekurangan
Sebelum pengaplikasian, ada baiknya sebagai pemilik rumah untuk tahu apa saja pro dan kontra. Apakah banyak untungnya tentu perlu memperhatikan lagi kebutuhan anda.
Berikut beberapa keunggulan memasang tali air :
- Sebagai unsur estetika pada hunian
- Sangat cocok sebagai tambahan pada konsep hunian modern maupun kontemporer
- Melindungi kelembapan pada dinding
- Mudah diaplikasikan pada bangunan baru.
Sementara itu, beberapa kekurangan jika anda mengaplikasikan ini pada hunian diantaranya:
- Sulit diaplikasikan pada struktur bangunan yang tidak rata
- Pemasangan yang tidak hati-hati menimbulkan keretakan dinding
- Perlu dibersihkan secara berkala agar kotoran tidak menempel
- Perlu ketelitian, waktu untuk pengerjaan. Jika memakai jasa cukup memakan biaya
Semoga bermanfaat qhomelovers!