Mengenal Secondary Skin Dalam Arsitektur Bangunan
Dalam dunia arsitektur, secondary skin adalah lapisan yang dibangun pada bagian dinding luar sebuah bangunan. Fungsinya digunakan untuk melindungi rumah dari sinar matahari, menambah komposisi eksterior, menghadirkan privasi hingga media taman vertikal.
Jika mendengar ini, apa yang terlintas di benak pertama kali? Benar, secondary skin bisa kita artikan secara umum sebagai kulit kedua.
Dalam dunia arsitektur, sebuah “kulit kedua” merupakan bagian terluar dan biasanya terpisah atau tidak langsung menempel dari dinding utama.
Penggunaannya dapat dipakai untuk daerah tropis yang ramai, contohnya seperti kota-kota besar. Dapat juga dipakai pada pedesaan untuk membangun suasana modern natrural.
Umumnya, lapisan ini dibuat dari beberapa pilihan material. Berikut dibawah penjelasannya.
Table of Contents
Material Yang Dipakai
Umumnya, lapisan ini banyak memakai berbagai material seperti kayu, besi, serat fiber hingga bambu. Ada juga yang menggunakan bata roster sebagai alternatifnya.
Masing-masing material memiliki kelebihannnya masing-masing. Misalnya anda menyukai secondary skin yang natural, dapat menggunakan kayu maupun besi.
Apakah anda ingin yang lebih modern dan keras? Besi tentu jadi jawabannya. Tidak ada yang lebih baik, hal ini lebih ke penyesuaian kebutuhan saja.
Fungsi Utama Secondary Skin
1. Perlindungan Terhadap Dinding Terluar
Adanya secondary skin dapat menjadi perlindungan dinding terluar dari perubahan cuaca. Dinding anda jadi tidak terkena sinar matahari maupun hujan secara “blak-blakan”.
Struktur bangunan jadi lebih kuat dan punya ketahanan lebih lama daripada yang tidak memakai. Hal ini sangat baik untuk jangka panjang.
2. Hadirkan Sisi Privasi
Bagi hunian yang memiliki bukaan berukuran besar, anda tak perlu merubah struktur bangunan. Secondary skin dapat dibangun untuk menghadirkan sisi privasi lebih terjaga.
3. Memberikan Sisi Menarik Pada Eksterior
Pada akhirnya, pengaplikasian lapisan ini dapat memberikan visual hunian yang berbeda. Komposisi lebih menarik, fasad jadi lebih estetis.
Tampil beda dengan secondary skin karena tidak semua rumah menggunakan yang satu ini.
4. Mengatur panas dan paparan sinar matahari
Itu karena sinar matahari yang sudah terserap melalui material skin. Sinar matahari jadi tidak langsung terkena ke dinding.
Disisi lain, sinar matahari tidak mengarah langsung ke hunian, karena sedikit terhalangi material yang dipakai pada kulit kedua.
5. Pengaplikasian Tanaman Rambat
Secondary skin sangat cocok ditanami tanaman rambat, karena letaknya yang berada diatas, sehingga tanaman rambat dapat menjuntai kebawah.
Jika anda seorang penghobi tanaman, ini bisa jadi media yang bagus selain pada dinding rumah anda. Hunian jadi terkesan natural dan alami.
Perkembangan Teknologi, Bisa Dibuka Tutup
Untuk anda yang menginginkan secondary skin yang “dinamis”, kini teknologi telah diciptakan yang memungkinkan dapat dibuka dan ditutup.
Ketika anda menginginkan udara segar masuk lebih banyak, anda dapat membukanya lebih lebar. Dapat pula disembunyikan ketika anda ingin area lebih privat.
Anda juga bisa tanya informasi seputar produk di supermarket bangunan qhomemart, CS kami dapat menjelaskan secara detail dan perkirakan ekspetasi kebutuhan anda.
Whatsapp Store: 0811-2863-773
Jam Buka: 08.00-21.00
Alamat Offline: Jl. Raya Janti Ringroad Timur No.96, Jaranan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55198
Ayo segera transaksi!