Apa Itu Penangkal Petir? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Penangkal petir memiliki peran penting sebagai peredam sambaran petir. Alat ini menghindarkan potensi kerusakan yang disebabkan oleh petir. Ketahui lebih detail tentang cara kerja, jenis hingga cara kerjanya disini.
Penangkal petir jadi salah satu komponen suatu bangunan yang wajib ada, terlebih jika daerah tersebut berada pada iklim hujan yang tinggi ataupun sedang terjadi musim hujan.
Potensi sambaran petir memang kerap mengintai, apalagi jika bangunan ataupun rumah anda termasuk tipe rumah atau bangunan yang tinggi dari segi fisik. ini kerap terjadi untuk rumah tipe 2 lantai hingga 3 lantai, bahkan sering kali lebih tinggi dibanding pohon disekitarnya.
Bentuk bangunan yang lebih tinggi dapat memperbesar potensi sambaran, dengan karakteristik listrik yang memang mencari benda mana yang paling cepat dijangkau (dalam hal ini ketinggian bangunan).
Table of Contents
Mengenal Penangkal Petir
Penangkal petir merupakan alat berbentuk batangan (seperti tombak) yang dipakai meneruskan arus listrik dari sambaran petir ke permukaan tanah atau bumi. Biasanya dipasang pada pucuk atau tempat tertinggi bangunan, agar petir langsung mengarah ke bagian ini.
Gedung pencakar langit sering memakai penangkal petir karena bangunan yang tinggi lebih dekat jaraknya dengan langit sehingga rentan terkena sambaran petir.
Fungsi Utama
Kenapa bangunan (terlebih yang tinggi daripada bangunan lain disekitarnya) memerlukan adanya alat penangkal petir?
Fungsi utama diantaranya :
- Pelindung bangunan dari sambaran petir
- Mencegah hancurnya bangunan oleh petir
- Mencegah kebakaran dari sambaran petir
- Media pengantar listrikdari sambaran petir
Bagian-Bagian Penangkal Petir
Ada 3 bagian penting dari sebuah penangkal pada petir. Ketika anda ingin memasangnya, anda perlu tahu bagian-bagian ini agar dapat memasangnya dengan benar secara logika.
Head (kepala penangkal)
Head atau biasa disebut air terminal adalah bagian yang berada di paling atas penangkal petir. Inilah bagian yang berbentuk seperti tombak, yang mana jadi target sasaran dari sambaran petir.
Ada juga bentuk head pada penangkal yang menyerupai payung (ukuran lebih besar dan lebar) yang disebut penangkal elektrostatis.
Konduktor
Konduktor merujuk pada kabel yang mengalirkan arus listrik dari head ke grounding.
Umumnya kabel yang digunakan adalah kabel coaxial karena punya banyak isolator, yang berfungsi meredam induksi dan mencegah “loncatan” arus listrik ke material lain.
Grounding system
Yang ketiga ada grounding, bagian penangkal petir yang berfungsi sebagai titik akhir atau melepas muatan listrik yang terletak di dalam tanah.
Cara Kerja
Ketika petir menyambar alat penangkal, komposisi muatan listrik negatif dibawah awan cukup banyak, ketika itu pula muatan positif pada tanah naik ke atas melalui kabel konduktor.
Ketika muatan negatif berada di dekat atas atap, maka terjadilah daya tarik menarik antar kedua muatan ini yang semakin kuat.
Pertemuan ini menghasilkan aliran listrik, yang mana akan mengalir ke bawah dalam tanah (bagian grounding).
Meski begitu, sambaran petir masih dapat merambat pada kawat jaringan listrik yang kemudian merusak peralatan elektronik. Namun kini jaringan listrik mulai dilengkapi alat penstabil arus listrik sehingga mengurangi resiko kerusakannya.
Jenis/Tipe Penangkal Petir di Pasaran
Konvensional
Tipe pengkal petir konvensional (sering disebut splitzen/spit/tombak) adalah penangkal listrik yang bersifat pasif, artinya menunggu sambaran petir pada ujung “tombak” nya. Tipe ini paling banyak ditemui pada berbagai jenis bangunan.
Umumnya bangunan yang agak lebar memiliki beberapa buah penangkal petir konvensional. Itu karena jangkauan cenderung sempit, sehingga banyak dipasang lebih dari 1 penangkal.
Elektrostatis (Neoflash)
Jenis elektrostatis (atau disebut neoflash) memakai sistem ESE (early streamer emission) yang lebih aktif seakan-akan menjemput petir. Hal ini karena hasil modifikasi yang dilakukan peneliti karena menilai jenis konvensional punya banyak kekurangan.
Bisa dibilang, jenis elektrostatis adalah pengembangan selanjutnya dari penangkap petir konvensional. Dengan sistem ini membuat penangkal petir elektrostatis jauh lebih melindungi ketimbang jenis konvensional.
Radioaktif
Untuk tipe radioaktif sebenarnya sudah dilarang berdasarkan kesepakatan internasional. Hal ini karena potensi zat radioaktifnya dapat menimbulkan bencana hingga mengganggu mahluk hidup disekitarnya.
Itu tadi penjelasan lengkap terkait penangkal petir. Semoga bermanfaat, qhomelovers!