Dekorasi

Manfaat Kayu Ulin, Kayu Khas Indonesia

Manfaat Kayu Ulin — Kayu ulin adalah jenis kayu khas Indonesia yang berasal dari Kalimantan. Kayu ini juga dapat disebut sebagai bulian atau kayu besi. Jenis kayu ini tergolong ke dalam suku Lauraceae. Ulin memiliki tinggi pohon sekitar 30 meter dengan diameter sekitar 60 hingga 120 cm. Batang dari pohon ini lurus berbanir, tajuk berbentuk bulat dan rapat, serta memiliki percabangan yang mendatar.

Jenis-jenis Kayu Ulin

Kayu khas Kalimantan ini memiliki 4 varietas yang dapat dibedakan berdasarkan kegunaan kayu dan juga warna pada batang kayu. Keempat macam varietas tersebut adalah Ulin Tando, Ulin Lilin, Ulin Tembaga, dan Ulin Kapur. Ulin Tando memiliki warna batang cokelat kemerahan, Ulin Lilin memiliki warna batang cokelat gelap, Ulin Tembaga memiliki warna batang kekuningan, dan Ulin kapur memiliki warna batang cokelat muda.

Jenis kayu Ulin Tando, Lilin, dan Tembaga umumnya digunakan sebagai pondasi bangunan dan lantai. Jenis kayu Ulin Kapur adalah jenis kayu ulin yang mudah dibelah. Ulin Kapur umumnya digunakan untuk bahan baku atap sirap.

manfaat kayu ulin
source: kaltimber.com

Manfaat Kayu Ulin

Kayu ini adalah kayu yang terkenal akan kekuatan dan keawetannya. Kayu ini termasuk kedalam kelas kuat I dan kelas awet I. Ia memiliki berat jenis 1,04. Kayu jenis ulin tahan akan serangan rayap, serangga penggerek batang, tahan akan perubahan kelembapan dan suhu, serta tahan pula terhadap air laut.

Manfaat Kayu Ulin untuk Bangunan

manfaat kayu ulin
source: shopmichaeltrapp.com

Kekuatan dan ketahanan yang dimiliki oleh kayu Ulin menjadikannya sering digunakan untuk bahan bangunan. Kayu ini memiliki sifat yang berat dan keras sehingga seringkali digunakan untuk konstruksi rumah, jembatan, lantai, tiang listrik, dan juga untuk konstruksi perkapalan.

Kayu ulin juga umum digunakan sebagai bantalan pada rel kereta api dan juga tiang listrik. Tak hanya itu, kayu ulin juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuatan furniture seperti lemari, meja, kursi, dan lain sebagainya. Bahan kayu yang kuat dapat membuat furniture rumah yang terbuat dari kayu ulin menjadi lebih awet dan tahan lama.

Manfaat Kayu Ulin untuk Perhiasan

Sudah pernah mendengar perhiasan yang terbuat dari kayu? Ternyata kayu ulin pun dapat dimanfaatkan sebagai perhiasan lho. Fosil kayu ulin yang telah menjadi batu biasanya dimanfaatkan sebagai perhiasan dan dijadikan sebagai cincin. Menurut para pengrajin aksesoris di Kalimantan, fosil kayu ulin lebih ringan dan memiliki tekstur serta guratan kayu yang eksotis dibandingkan batu permata. Tentunya ini menjadikan fosil kayu ulin cocok untuk dijadikan sebagai perhiasan.

Manfaat Kayu Ulin untuk Kesehatan

Manfaat kayu ulin juga dapat dirasakan untuk kesehatan. Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa pohon ulin memiliki manfaat untuk pengobatan liver dan perut.

Dilansir dari laman Science and Technology Research News, pohon ulin memiliki potensi besar sebagai tanaman terapeutik. Ekstrak dari kulit pohon ulin pun dapat digunakan sebagai bahan dasar sabun antibakteri.

Terdapat studi dari situs resmi perpustakaan Universitas Indonesia, berjudul Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kayu Ulin terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA), terbukti tidak memiliki aktivitas antibakteri sehingga penggunaan ekstrak ulin dapat dikembangkan menjadi alternatif antibiotik dalam menangani infeksi MRSA, seperti penyakit tulang, sendi, darah, katup jantung, dan juga infeksi paru-paru.

Pada studi yang diterbitkan tahun 2014 oleh Emerson Silva Lima, diketahui bahwa kulit kayu dari pohon ulin mengandung antioksidan yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan liver.

Selain itu, biji pohon ulin pun memiliki khasiat untuk pengobatan. Haluskan biji ulin untuk menjadikannya sebagai obat bengkak. Biji ulin yang telah dihaluskan pun dapat pula dimanfaatkan untuk menghitamkan rambut.

Memiliki segudang manfaat kayu ulin, permintaan kayu ulin menjadi meningkat. Permintaan kayu ulin pun meningkat pula karena laju pertambahan penduduk dan pesatnya pembangunan gedung dan perumahan. Hal ini membuat kayu ulin menjadi langka karena sumber bahan baku kayu ulin hanya diambil dari hutan alam tanpa memperhatikan kelestariannya. Harga dari kayu ulin pun lebih mahal seiring dengan langkanya bahan baku. Oleh karena itu, menebang kayu ulin tidak bisa sembarangan agar jenis kayu ini tidak punah.

https://youtu.be/UZlWcmxxrgg

Rate this post

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tanya Gratis Disini