Maket adalah Miniatur 3 Dimensi, Berikut Fungsi & Penjelasan Lengkapnya.
Maket adalah Miniatur 3 dimensi yang merepresentasikan sebuah bangunan. Tujuannya digunakan sebagai gambaran dari bangunan yang akan dibuat atau direnovasi.
Pernah dengar maket, qhomelovers? Ketika anda berkunjung ke mall atau pameran arsitektur, tidak jarang kita melihat benda layaknya “mainan rumah-rumahan” bukan? Nah, maket adalah yang disebut seperti itu.
Namun ini bukan rumah mainan, melainkan sebuah gambaran dari bangunan yang akan dibangun atau sedang dalam proses. Kebanyakan orang menyebut maket dengan mockup.
Maket membuat proyek terlihat menarik karena seseorang dapat melihat perwujudan bangunan nantinya yang direncanakan sebelum eksekusi pembuatan. Dengan ini, kita juga dapat melihat tata letak, bentuk bangunan, kondisi area wilayah dan banyak hal detail.
Table of Contents
Fungsi
Meski tujuan utama Maket bangunan adalah merepresentasikan bangunan belum jadi, terdapat beberapa fungsi vital yang sangat penting maket. Diantaranya adalah :
1) presentasi proyek
Maket dapat berfungsi sebagai presentasi dari proyek yang akan dimulai. Presentasi jadi lebih meyajinkan bagi para audience karena visualnya dapat membantu memahami hal-hal yang tidak bisa diterjermahkan jika hanya kata-kata.
2) visualisasi terbaik
Bisa dikatakan, Maket adalah cara memberi visualisasi lebih jelas kepada orang atau audience. Ini dapat menjelaskan detail-detail pada bangunan seperti skala, bentuk, ukuran hingga semua elemen yang ada pada bangunan itu sendiri.
3) sarana brainstroming & komunikasi
Dengan memberi gambaran yang jelas, brainstroming dapat dilakukan ketika terjadi ketidak selarasan di beberapa lini. Sehingga pengambilan keputusan akhir dapat lebih baik dan punya perhitungan lebih jelas.
Hal ini juga berguna sebagai sarana komunikasi lebih efektif. Para pemangku kepentingan seperti arsitek atau designer dapat berkomunikasi langsung dengan investor. Dengan begitu, maket adalah cara yang juga untuk membantu keselarasan proyek dan waktu pematangan proyek yang lebih cepat.
Bahan Pembuatan
Ada beberapa bahan yang digunakan dalam proses pembuatan maket. Beberapa diantaranya, maket bangunan dapat dibuat dari kayu, kertas, plastik maupun bahan-bahan lainnya.
Bahan-bahan ini mudah didapat, pun juga gampang untuk pembentukan.
Skala
Seperti penjelasan sebelumnya, maket adalah miniatur berbentuk 3 dimensi. Namun, penentuan skala dalam sebuah maket perlu disesuaikan agar hasilnya maksimal. Misalnya, skala untuk interior dengan skala pada bangunan akan berbeda, karena yang dihighlight beda pula.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 3 jenis skala yang umum dipergunakan :
- Skala untuk arsitektur ( 1:200, 1:100 dan 1:50)
- Skala untuk model detail/rinci (1:20, 1:10, 1:5 dan 1:1
- Skala untuk interior (1:20, 1:10, 1:5 dan 1:1)
Jenis Maket
Ternyata maket adalah miniatur 3 dimensi yang dibedakan menjadi beberapa jenis. Perbedaan ini terletak pada tujuan pemakaian, meskipun secara garis besar dipakai sebagai representasi calon pada proyek baru. Lalu, jenis apa yang dimaksud?
1) Maket bangunan/arsitektur
Merepresentasikan desain atau bentuk bangunan dalam model 3 dimensi secara nyata. Audience dapat melihat bangunan yang akan dibangun nantinya mulai dari bentuk keseluruhan, gambaran, skala dan sebagainya. Jenis bangunan cukup beragam mulai dari rumah, apartemen, gedung bertingkat, kantor hingga perumahan.
2) maket tata kota
Kalau sebelumnya berpacu pada sebuah bangunan, tata kota lebih mengacu ke gambaran suatu tatanan kota atau wilayah dalam bentuk 3 dimensi. Ini meliputi jalan, jalan layang (fly over), sungai, jembatan, taman dan arsitektur publik lainnya.
3) maket transportasi
Seperti namanya, hal ini berpacu pada moda-moda transportasi baik darat hingga udara. Diantaranya adalah mobil sampai pesawat terbang. Bahkan hingga maket untuk perairan seperti kapal.
4) maket alam
Maket alam adalah Gambaran 3 dimensi pada alam seperti pegunungan, pantai, hutan hingga danau. Biasanya meliputi hal hal berkaitan dengan alam seperti vegetasi, bebatuan hingga air.