Kekurangan dan Kelebihan Dinding Kayu
Dinding kayu mungkin kalah pamor dengan tipe dinding tembok, bisa dilihat di lingkungan sekitar anda apakah itu mendominasi dari penggunan dinding tembok (semen) ataupun dinding jenis kayu. Apa saja kelebihand dan kekurangannya?
Kalau anda melihat perbandingan dengan studi kasus pada lingkungan tempat tinggal sekitar antara rumah yang berdinding tembok dengan dinding jenis kayu, itu mungkin menghasilkan angka 1:100 (satu banding seratus).
Yang artinya, tipe dinding tembok (semen) lebih populer untuk digunakan secara umum. Namun, tidak lengkap jika kita tidak melihat perbandingan kelebihan dan kekurangan dinding kayu bukan? Simak penjelasannya dibawah ini.
Table of Contents
Kelebihan Dinding Kayu
1) Unsur seni dan artistik
Makin jarang dinding kayu ditemui, karena tipe dinding tembok lebih mendominasi. Sebagian besar, penggunaan dinding berjenis kayu sering kali dibarengi untuk kebutuhan seni dan artistik, bisa jadi itu dalam bentuk rumah pribadi ataupun bangunan gedung pameran.
Contoh dinding kayu yang mudah ditemui untuk rumah pribadi, anda bisa melihat bagaimana rumah joglo dibangun. Hampir 80% materialnya dibuat dari bahan kayu, terlebih untuk bagian dinding. Selain artistik , hal ini juga ikut berkontribusi melestarikan kebudayaan bukan?
Ditambah dengan penggunaan material kayu, proses aplikasi karya seni dapat lebih mudah di sematkan bukan. Banyak seniman kayu membuat karya yang luar biasa lewat media satu ini.
2) Hadirnya suasana natural
Kalau anda menyukai kesan yang natural, pemilihan material jenis ini adalah jawabannya. Untuk penggunaan pada dinding, hampir 50% tampilan rumah memang ditentukan oleh bagiamana dinding dibangun. Material kayu yang mendominasi tentu saja memberikan kesan yang natural ketika dipakai untuk dinding.
Jika anda berada dilingkungan pedesaan, beberapa rumah mungkin saja masih memakai jenis dinding berjenis kayu sebagai tempat tinggal. Kalau pun rumah anda berada di perkotaan, pemakaian dinding kayu menjadikan rumah anda lain dengan yang lain.
3) Proses pembangunan lebih cepat
Tidak seperti dinding tembok, pembangunan rumah ataupun tipe bangunan lain umumnya relatif lebih cepat. Itu karena, dinding kayu biasanya sudah dibentuk sedemikian rupa sebelum dipasang, baik dari segi pengukuran maupun bagaimana bagian untuk pintu maupun jendela ditempatkan, tentu mengikuti rancangan dari arsitek atau desain awalnya.
Berbeda jika kasusnya dinding tembok, semen dan bata disusun mengikuti pola hingga semua bagian dari calon rumah selesai. Jadi bagaimana homeowners?
4) Value rumah tinggi
Menilik dari bagaimana jenis kayu yang dipakai, juga bagaimana desain rumah yang artistik, ini membuat nilai (value) rumah lebih tinggi dibanding rumah – rumah biasa pada umumnya.
Bisa jadi nilai jual yang lebih tinggi dibanding dengan tipe rumah biasa, kelebihan ini yang mungkin didapat jika pengaplikasian bangunan dengan dinding kayu. Ditambah harga tanah yang makin lama makin naik setiap tahunnya, hal ini bisa jadi inventasi yang bagus di masa depan.
5) Ramah lingkungan
Selain indah, penggunaan material kayu tentu saja lebih ramah lingkungan. Sebagai insulator alami, material kayu memiliki sifat pencegahan terhadap hantaran panas. Pantas saja jika anda berada di hunian kayu, itu membuat udara terasa lebih sejuk bukan?
Di sisi lain, kayu mampu menyerap dan menyimpan unsur karbon dioksida di sekitar bangunan. Bahan sisa materialnya bahkan dimanfaatkan untuk pembuatan barang lain. Tentu saja
Kekurangan
1) proses instalasi lebih rumit di awal
Tidak seperti pembangunan dinding tembok, dinding berjenis kayu mengharuskan perancangan yang pas pada proses awalnya. Baik dari bagaimana tembok berdiri, sistem kunci dinding maupun beberapa aspek lain. Setelahnya,dinding kayu dapat dipasang dengan lebih cepat karena dinding yang sudah siap dipakai
2) sedikit sulit dimodifikasi
Kalau anda berencana membuat susunan struktur dari dinding, itu mungkin membutuhkan sedikit keterampilan. Jika untuk tembok dinding, dapat langsung di jebol menggunakan palu martil dan itu dapat ditambal memakai semen ketika perhitungan sedikit meleset.
Berbeda dengan material kayu, perhitungan sedikit meleset tidak akan bisa dikembalikan. Anda perlu ketelitian maupun perencanaan matang untuk hal ini
3) resiko kebakaran
Bahan yang mudah terbakar seperti kayu dapat memudahkan resiko kebakaran terjadi. Ketika bersinggungan dengan api, kayu akan lebih mudah terbakar jika perbandingannya dengan dinding tembok. Walau begitu, selama tidak menempatkan barang – barang yang menimbulkan api tentu saja itu dapat memperkecil peluang resikonya.
Itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan dinding kayu. Jadi, mau pakai tipe dinding ini atau dinding tembok? Semoga ulasan ini bermanfaat ya! Cek juga harga bahan bangunan rumah DISINI ,, konsultasikan dengan kami lewat klink link tautan whatsapp dibawah