Yuk Kenali 11 Jenis Semen Serta Perbedaannya Untuk Bangunan
Setidaknya ada 11 Jenis semen untuk bangunan. Mulai dari semen putih, semen komposit, semen waterproof, supermansory, semen perekat keramik, semen portland ordinary, alumina dan beberapa jenis lainnya. Simak penjelasannya dibawah ini.
Jenis semen sangat menentukan bagaimana daya rekat suatu benda ketika disambungkan.
Mengingat ada beberapa jenis yang perlu anda ketahui, dengan memakai semen yang tepat juga memberi performa dan daya rekat yang lebih maksimal untuk bangunan.
Nah, artikel ini akan membantu anda memilih jenis semen yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Simak sampai habis ya!
Secara mudahnya, semen merupakan suatu zat yang digunakan untuk merekatkan berbagai bahan bahan bangunan seperti batako, bata, batu hingga beberapa bahan lainnya.
Semen akan bereaksi sesaat setelah diberikan air dalam takaran tertentu, kemudian akan mengeras sempurna dalam beberapa jam.
Nah terkadang, banyak orang menganggap semua ya sama saja.
Tapi tunggu dulu, padahal ada beberapa jenis semen yang kerap kali digunakan.
Masing – masing jenis semen juga punya pengaruh maupun efektivitas yang berbeda – beda, bahkan beberapa juga dipakai untuk medan yang berbeda.
Misalnya seperti semen untuk konstruksi dengan semen untuk keperluan dekoratif, itulah maksud dari point “medan yang berbeda”.
Dengan mengetahui jenis – jenis semen, tentu anda lebih tahu jenis apa yang dipakai menyesuikan dengan kebutuhan.
Nah, apa saja? simak penjelasannya dibawah ini.
Table of Contents
SEMEN PUTIH
Jenis semen putih dipakai untuk pekerjaan finishing atau sebagai semen untuk lapisan terakhir karena sifatnya yang dekoratif.
Dalam beberapa kasus, semen putih juga kerap dipakai sebagai pengisi (filler).
Semen putih termasuk semen yang bermutu tinggi dan sangat populer dipakai sebagai acian dengan daya rekatnya yang tingga dan amat kuat.
Didalamnya, terkandung senyawa silika yang cukup tinggi , hal ini memberikan komposisi maupun campurannnya jadi sangat kuat dan tidak mudah mengelupas.
Walau begitu, harga dari semen putih terbilang cukup mahal apalagi jika dibanding dengan semen biasa pada umumnya.
Untuk itu, sebuah bangunan tidak perlu dibangun seluruhnya dengan semen putih karena memakan biaya yang mahal.
SEMEN PORTLAND ORDINARY
jenis semen yang paling umum digunakan pada bangunan-bangunan, dibuat dari bahan dasar beton dan plester semen.
SEMEN KOMPOSIT PORTLAND
Semen komposit merupakan jenis semen dengan bahan pengikat hidrolis yang dihasilkan dari penggilingan terak.
Jenis ini kerap kali dipakai pada bangunan – bangunan umum.
Dengan tingkat panas hidrasi yang rendah pada proses pendinginnya, hal tersebut dapat menghasilkan permukaan beton yang halus dan lebih padat, itu juga berlaku untuk plester tembok pula.
SEMEN WATERPOOF
Jenis semen waterproof (waterproof cement) sudah ditambahkan zat khusus untuk lapisan anti air.
Nama ini diberikan semen portland setelah penambahan zat tersebut.
SEMEN SUPER MASONRY
Masonry super semen kerap kali dipakai sebagnai semen yang mampu merekatkan konstruksi pada bangunan model rumah, konstruksi jalan yang struktur betonnya maksimal K225.
Dengan daya rekat yang sangat baik tersebut, tidak heran jika masonry super memengaruhi ketahanan yang sangat baik pula.
Super masonry juga sering dipakai untuk kebutuhan irigasi .
Jenis semen ini juga kerap dimanfaatkan untuk pembuatan material rumah seperti paving block, genteng beton hingga hollow brick.
SEMEN PEREKAT KERAMIK
Memakai semen perekat keramik memberikan hasil pengaplikasian lebih baik daripada keramik yang tidak memakai perekat.
Keramik menjadi lebih rapi, tahan jamur, tidak susut sampai menjadi tidak mudah retak
Jenis semen perekat keramik umumnya digunakan untuk mengisi nat pada lantai ataupun pada keramik dinding, granit hingga marmer.
Pemakainya sering kali ditemui pada beberapa area, seperti kamar mandi, dapur hingga pada keramik didalam kolam renang.
SEMEN PORTLAND POZZOLAN
Portland pozzolan kerap dipakai untuk model bangunan seperti jembatan, dermaga, bendungan, bangunan irigasi hingga jalan raya.
Kenapa bangunan tersebut memakai jenis ini?
Itu dikarenakan semen portland pozzolan memiliki sifat ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi tingkatan sedang.
Kata “pozzolan” sendiri merujuk kepada nama material, yang sudah dicampur ke dalam jenis semen ini ini untuk memiliki ketahanan terhadap korosi.
Hal ini memberikan bangunan yang lebih kuat dan aman.
SEMEN SPECIAL BLENDEN
Jenis semen ini tidak dijual bebas dipasaran, melainkan hanya untuk kebutuhan tertentu.
Contoh untuk pemakaiannya sendiri ialah dipakai pada jembatan penghubung surabaya dengan madura, suramadu.
Semen special blenden memang dibuat secara khusus untuk proyek jembatan suramadu tersebut.
SEMEN ALUMINA
Semen alumina dikenal sebagai semen yang tahan api, serangan kimia juga jenis semen yang cepat mengeras.
Jenis ini sangat cocok untuk proyek yang membutuhkan pemakaian sesegera mungkin.
SEMEN OIL WELL
Seperti namanya, semen ini dipakai secara khusus untuk sektor tertentu.
Seperti untuk pemakaian sumur gas alam dan minyak bumi yang konstruksinya ada di bawah permukaan laut dan bumi dengan suhu tinggi.
SEMEN HYDROPHOBIC
Sifatnya yang hidrofobik atau jenis agregat yang tidak mudah terikat dengan air.
Dilansir dari the constructor (08/07/22), pemakaian semen ini digunakan untuk sektor pembangunan bendungan, konstruksi terowongan, area struktur yang terpapar hujan seperti area paling atas parkiran/plaza dan lain-lain.
Menarik ya homeowners?
Jadi sudah tahu kan jenis jenis semen yang dipakai.
Semoga bermanfaat ya! Belanja semen ke supermarket bangunan Qhomemart aja
Klik DISINI.