8 Jenis Pasir Terbaik Untuk Bangunan (Beserta Ciri-Ciri Pasir)
Ada berbagai jenis pasir untuk bangunan, hal tersebut mengharuskan anda teliti dan tau bagaimana perbedaan masing – masing pasir, apalagi sebelum melakukan pembelian tentu tidak boleh memilih sembarangan. Beda jenis beda pula dari karakter, apakah itu cocok untuk bangunan atau tidak serta untuk pemakaian kebutuhan lainnya. Berikut ini penjelasan dari 8 jenis pasir yang berbeda – beda, artikel ini akan membantu anda memilih mana pasir yang paling cocok untuk bangunan.
Sebelumnya, anda perlu tahu dulu apa itu pasir secara umum. Dilansir dari nature.com, pasir biasanya terbentuk dari sebagian besar jumlah material yang lapuk pada batuan pedalaman (tebing laut).
Dalam prosesnya, kemudian pasir terangkut kepantai oleh bantuan angin atau sungai serta cangkang dan bagian keras lainnya diendapkan keluar dari air laut oleh organisme disekitarnya
Table of Contents
Pasir Beton
Pasir beton memiliki warna yang cenderung hitam juga dari karakter butirannya yang cukup halus, ketika pasir dikepal dengan tangan hal itu tidak akan puyar lagi.
Jenis pasir ini memiliki karakter tekstur yang keras sehingga sangat baik untuk campuran cor yang bersifat struktural. Karena kualitas yang baik juga didukung teksturnya yang mendukung, tidak heran pasir beton sering kali digunakan untuk dalam dunia konstruksi.
Selain dipakai untuk cor, pasir beton juga kerap digunakan untuk plesteran dinding, pemasangan batu bata hingga sebagai pondasi. Memilih pasir beton tentu saja pilihan yang tepat.
Pasir Putih Bangka
Seperti namanya, dapat ditebak pasir ini berasal dari bangka, memiliki warna pasir berwarna putih juga karakternya yang bertekstur lembut.
Pasir putih bangka lebih mudah untuk diaplikasikan, juga dari sisi pemakaian semen tidak begitu boros, setidaknya ini dapat menghemat anggaran anda dengan lebih baik.
Karena tekstur yang lembut tadi, membuat jenis pasir ini kerap dipakai sebagai material plesteran dinding. Hal ini efektif untuk mendapatkan dinding yang menarik dan tentu saja rapi.
Pasir Pasang
Pasir pasang sering kali dimanfaatkan sebagai campuran utama bahan pondasi bangunan, kerap pula dipakai bersandingan dengan pasir beton. Berasal dari bebatuan dan berbagai organik laut yang sudah hancur menjadi bagian – bagian kecil.
Pasir pasang sendiri dibedakan menjadi 2 jenis, yakni pasir gunung dan pasir sungai. Perbedaan tentu saja dari asalnya masing – masing. Untuk perbedaan lainnya antara kedua jenis ini , pasir gunung punya tekstur butiran yang kasar, sedangkan pasir pantai dihasilkan dari kikisan batuan dari aliran air secara terus menerus.
Pasir Putih Lampung
Sebenarnya pasir putih lampung memiliki warna yang agak – agak kekuningan atau kecoklatan. Kualitas jenis pasir ini juga sangat baik untuk bangunan juga memiliki tekstur yang halus.
Dari segi harga, pasir putih lampung sedikit lebih terjangkau jika dibanding dengan pasir putih bangka.
Pasir Mundu
Pasir mundu dapat dilihat dari warnanya yang agak kecoklatan, yang juga merupakan jenis pasir yang termasuk bagus kualitasnya. Tekstur pasir mundu terbilang kasar bila dibanding dengan jenis pasir lain, yang juga sebabnya memiliki harga yang lebih terjangkau.
Jenis pasir ini bagus untuk cor beton. mencampur dengan sempurna , membuat beton dapat lebih kokoh ketika diaplikasikan untuk bangunan nantinya.
Pasir mundu relatif lebih mudah ditemukan, anda yang ingin menggunakan pasir ini tentu tidak akan kesulitan mencarinya.
Pasir Elod
Pasir elod punya warna cenderung lebih gelap dari jenis warna lain. Dalam pengaplikasiannya, pasir elod tidak serta merta bisa langsung digunakan sebagai material bahan bangunan, itu karena jenis pasir ini masih memiliki kandungan tanah didalamnya.
Kenapa pasir elod berwarna gelap? Itu karena didapat dari kandungan tanah yang ada didalamnya. Ketika anda genggam, anda bisa merasakan tekstur tanahnya.
Dalam kasusnya, pasir elod memang tidak memungkinkan untuk dipakai material bangunan. Walau begitu, untuk pembuatan sebagai batako jenis pasir ini dapat langsung diapakai.
Pasir Jebrod
Jenis pasir jebrod sering juga disebut pasir merah, itu karena warnanya yang cenderung kemerah-merahan. Nama jebrod sendiri merujuk pada daerah asal pasir ini, yakni jebrod, cianjur. walau begitu, pasir ini juga ditemui pada daerah sukabumi.
Pasir jebrod punya karakter berupa ukuran butiran pasirnya yang besar, namun memiliki partikel yang kecil juga erat. Ketika percobaan digenggam, pasir jebrod tidak akan berubah bentuk atau buyar sama sekali.
Dari sifat dan karakternya tadi, jenis pasir ini jadi sangat cocok untuk dijadikan sebagai material yang menambah daya rekat dari bangunan.
Pasir Coklat Belitung
Sesuai namanya, warna pasir ini agak kecoklatan. Karakter teksturnya lebih halus, sehingga tidak memerlukan proses pengayakan ketika akan digunakan.
Selain lebih simple tanpa ayak, ini juga lebih menghemat tenaga pekerja. Semoga bermanfaat!
Beli harga pasir termurah dan bahan bangunan lainnya DISINI
