Jenis Kerusakan Beton dan Metode Perbaikannya
Untuk memperbaiki beton, anda perlu mengetahui jenis kerusakan beton dan metode perbaikannya. Berikut metode perbaikan yang kerap dan efektif diguanakn yakni patching, grouting hingga shotcrete.
Tentu anda sudah tau apa itu Beton bukan? Beton kini banyak dipergunakan pada berbagai proyek bangunan karena kelebihan seperti sangat kokoh, menghasilkan permukaan rata dan lain-lain.
Disamping itu beton lebih terjangkau dari besi maupun baja dengan tingkat kekuatan yang relatif sama. Yang jadi kekurangan ialah beton rentan terhadap kerusakan. Jenis kerusakannya pun berbeda-beda, sehingga anda harus tahu berbagai jenis kerusakan beton dan metode perbaikannya.
Table of Contents
Jenis Kerusakan Beton
Retak Lantai
Jenis kerusakan ini terjadi biasanya akibat perubahan cuaca yang ekstrem. Bisa juga diakibatkan beban berlebih yang tidak bisa ditahan oleh struktur beton.
Honey Comb
Honeycombs ialah jenis kerusakan yang terjadi akibat terkelupasnya “selimut” atau bagian permukaannya. Kerusakan ini biasanya menimbulkan permukaan kasar dan berlubang yang mirip sarang lebah,
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari jarak tulangan yang terlalu berdekatan, tambahan air yang terlalu banyak ketika pencampuran beton dilakukan, adonan yang terlaku kaku/kental, erosi oleh air dan masih banyak lagi,.
Keropos
Keroposnya beton dapat disebabkan pengerjaan proporsi air maupun campuran yang kurang tepat. Tingkat pengadukan yang dilakukan secara asal-asalan juga menjadi faktor keroposnya beton yang lebih cepat.
Disisi lain, keropos juga disebabkan oleh faktor usia yang memang sudah dipakai cukup lama. Hal ini ialah yang perlu anda perhatikan.
Pelapukan
Lapuknya beton dapat terjadi akibat terkena bahan kimia secara berulang-ulang. Jika begini, maka agregat halusnya akan mulai hilang perlahan. Inilah yang menyebabkan jenis kerusakan lapuk dapat terjadi.
Metode Perbaikan
Shotcrete
Jenis kerusakan beton dan metode perbaikannya shotcrete merujuk pada perbaikan pada cakupan area yang luas.
Shotcrete dibagi menjadi 2 yakni dry mix serta wet mix. Dry mix memasukkan campuran kering yang kemudian dialiri air setelah bagian yang rusak tertutup.
Sementara wet mix menggunakan campuran basah yang telah tercampur air yang menghasilkan beton lebih seragam. Mana yang lebih baik dari kedua ini? Wet mix dinilai memiliki kualitas lebih baik namun metode dry mix lebih mudah dilakukan.
Grouting
Jenis kerusakan beton dan metode perbaikannya memakai Grouting digunakan sebagai perbaikan untuk retakan yang dalam. Metode ini dilakukan dengan menuangkan bahan ke selah-selah sesuai retakan yang terjadi pada beton.
Setelah bahan tertuang dengan baik, pastikan untuk menambah lem perekat atau air agar proses grouting menyatu dengan baik pada beton.
Patching
Penjelasan jenis kerusakan beton dan metode perbaikannya dari patching bisa dipakai untuk berbagai jenis kerusakan.
Patching ialah metode perbaikan dengan melapisi kembali bagian yang rusak atau cacat memakai campuran semen, pasir serta bahan tambahan lain. Metode cukup umum digunakan karena simpel.
Meski simpel, anda perlu memperhatikan detail metode patching. Pengaplikasiannya lebih bagus jika rata, jika perlu ditekan permukaannya agar dapat tertutupi celah-celahnya dengan rapat.
Anda bisa memakai material yang cenderung lembek seperti semen campuran, polymer maupun epoxy.
Beli material bangunan paling berkualitas di qhomemart.com, offcial distributor dan partner proyek pembangunan. Simak katalog produk terbaru November 2024 di laman E-Brosur
Whatsapp store: 0811-2863-773