6 Jenis Arsitektur Rumah Paling Populer Hingga Kini
Daftar jenis arsitektur rumah paling populer, beberapa diantaranya bahkan masih eksis hingga 2025 ini. Pelajari lebih detail tentang gaya arsitektur, konsep, sejarah hingga material yang dipakai melalui artikel ini.
Arsitektur rumah akan menentukan bagaimana hasil akhir rumah yang dibangun. Pada dasarnya memang, arsitektur dibuat guna menciptakan tempat untuk tempat tinggal. Namun, arsitektur tidak hanya sampai disitu, arsitektur juga melingkupi dari sisi budaya, dimana hal tersebut juga mempresentasikan diri kita, dan bagaimana pula kita melihat dunia luar, tentu dalam hal ini adalah kita sebagai penghuni rumah.
Beberapa jenis arsitektur rumah ini masih eksis, bahkan masih dipakai hingga tahun 2025 ini. Kalau anda sedang berencana membangun rumah, daftar berikut yang wajib anda ketahui :
Table of Contents
Arsitektur Industrial
Nah, gaya arsitektur industrial merupakan salah satu tipe terpopuler di beberapa tahun belakangan. Desain yang simpel, namun berkarakter manly dari penggunaan warna monokrom, tentu cocok jika kamu mencari gaya rumah yang netral.
Material besi adalah jenis material yang sering ditemui jika anda ingin mengaplikasikan tipe industrial, hal ini dapat terlihat dari jenis arsitektur yang dipakai.
Karena semua berwarna sebagian gelap, hal ini membuat area indoor dapat menyamarkan debu – debu yang mungkin akan mudah terlihat jika menggunakan warna cerah. Hal lain, penggunaan pot-pot tanaman berukuran besar juga kerap ditemui dengan tanaman-tanaman hijau yang tentu menenangkan untuk area dalam ruangan.
Industrial malah semakin di minati pada beberapa tahun ke belakang ini.
Arsitektur Rumah Tuscan
Bagi masyarakat indonesia sendiri, arsitektur rumah tuscan mungkin belum begitu populer penggunaanya. Nah, tipe tuscan merupakan arsitektur tradisonal yang berasal dari italia tengah. Dapat dilihat dari bentuk bangunan arsitektur rumah tuscan, hal ini lebih mengandalkan beberapa material seperti batu pada bagian dinding. Kemudian ditambah dengan beberapa varietas lain seperti kayu, besi tempa hinga ubin.
Batu yang digunakan biasanya adalah tipe batu kapur hingga serpihannya, sehingga hal ini memperlihatkan gaya bangunan yang terlihat kuno. Walau begitu, tampilannya masih relevan kok digunakan untuk waktu kini, terlebih jika anda penyuka sesuatu yang vintage.
Arsitektur Minimalis
Rumah minimalis jadi pembicaraan hangat beberapa tahun ini. Naiknya jumlah peminat bukanlah tanpa sebab, bentuk karakteristik ala “minimal” tidak terlalu banyak menggunakan banyak dekorasi maupun beberapa perubahan, namun hasilnya sangat memukau penghuninya. Walau trend di beberapa tahun kebelakang (bahkan hingga saat ini), nyatanya konsep ini sudah ada sejak tahun 1920an. Seperti yang dilansir spyrestudios, dimana arsitek pasca perang dunia pertama “Van der Rohe” yang menggunakan prinsip – prinsip minimalis dalam desainnya.
kenapa minimalis kian marak?
Hal tersebut terjadi karena ketersediaan bahan – bahan modern yang memadai. seperti bahan kaca, beton, baja yang mudah ditemui, bahkan untuk toko bangunan dekat rumah. Kemudahan dalam mendapatkan bahan – bahan ini sangat membantu merancang bangunan minimimalis, dengan lebih mudah dan efektif.
Setelahnya, tren ini berlanjut sampai seorang arsitek terkenal Buckminster fuller, merancang kubah memakai bentuk geometris sederhana, dan hasilnya adalah bagaimana yang bentuk rumah minimalis yang terlihat jaman sekarang
Arsitektur Mediterania
Arsitektur mediterania datang dari laut – laut mediterania, inspirasi utama dari jenis arsitektur ini datang dari negara italia maupun yunani, meskipun terdapat sedikit “cipratan” dari negara spanyol.
Tampak vibes yang didapat dari arsitektur mediterania terlihat sangat cerah, maksudnya adalah gaya rumah yang cocok untuk menampilkan desain eksterior yang cerah dan ceria, di asia tenggara mungkin gaya ini akan sempurna homeowners!
Arsitektur Contemporary
Contemporary, atau dalam bahasa indonesia disebut kontemporer, adalah jenis arsitektur rumah yang mulai populer pada tahun 1960 hingga 1970. Warna cahaya yang natural adalah salah satu spotlight terfavorit dari gaya ini, dimana didapat dari penggunaan jendela yang berukuran besar maupun penggunaan sliding doors (pintu geser).
Jenis arsitektur ini tidak terlalu mengandalkan tingkat detail maupun penggunaan ornamen, namun lebih kepada bagaimana tekstur yang dibuat terasa lebih smooth.
Arsitektur Greek Revival
Ditandai dengan ciri dari penggunaan pilar besar dibagian depan, rumah greek revival memberi kesan elegan, layaknya bangunan istana yang megah berdiri tegak.
Dilansir dari homestratosphere, istilah ini dicetuskan oleh seorang profesor arsitektur bernama charles robert cockerell pada tahun 1842.
Sejak saat itu, tipe rumah ini menjadi kian berkembang, terbukti beberapa negara tak jarang menggunakan jenis arsitektur rumah ini untuk digunakan sebagai hunian. Dengan desain yang unik, ini menjadi hal yang tak ditemui oleh banyak rumah lain.
Greek revival juga hasil dari eksplorasi gaya arsitektur yunani, yang memang sangat melekat lewat penggunaannya dari dulu hingga zaman sekarang. tertarik membangun rumah seperti ini homeowners?
Menarik ya? pentingnya tahu gaya jenis arsitektur rumah sebelum membangunnya. semoga bermanfaat! Belanja material bangunan ke QHomemart aja! Cek katalognya DISINI