Tips & Trick

Apa Itu Flashing Atap? Mengenal Fungsi Hingga Dipakai Dimana Saja

Flashing atap merupakan material lembaran dari metal yang berfungsi mencegah kebocoran air pada pertemuan atap dan dinding, pertemuan 2 bidang atap dan lain sebagainya.

Kebocoran jadi hal lumrah dalam permasalahan bangunan. Salah satu cara mengatasinya dengan menerapkan flashing atap. Seperti pada penjelasan sebelumnnya, bahwa flashing berupa material lembaran seperti talang.

Flashing tersedia dibeli di toko bangunan seperti di Qhomemart. Flashing atap umumnya telah dibentuk sedemikian rupa, sehingga tinggal pasang. Namun anda juga bisa membuatnya sendiri, dan tentu perlu pengukuran tersendiri.

Digunakan Dibagian Mana Saja?

Contoh flashing dari material galvalum
Foto : Indo trading

Peletakan atau posisi roof flashing juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa lokasi pada bidang atap yang ideal untuk di pasang roof flashing.

Setelah tahu apa itu flashing atap, tadi sudah dijelaskan sedikit dimana saja menggunakannya. Posisi pemasangan flashing tidak boleh sembarangan. Untuk tahu lebih detail, berikut detail pada posisi pemasangan :

Pertemuan atap dan dinding

Jika anda memiliki bentuk rumah yang bertemu antara atap dan dinding, flashing atap dapat digunakan. Flashing membuat air mengalir tanpa menyentuh dinding, sehingga tidak membuat air rembes dan masuk ke rumah.

Pertemuan atap dengan skylight

Atap skylight sering dipasang bersandingan dengan flashing. Ini berguna agar air tidak merembes lewat sela-sela skylight

Pertemuan 2 bidang atap

Bagi yang memakai atap berbentuk miring atau ada bagian siku, flashing berguna agar air hujan dapat menuju ke talang secara lancar.

Kickout flashing

Dipasang pada ujung flashing agar mengalirkan air ke talang.

model flashing berdasarkan pemakaiannya
Foto : jualtapbangunan.com

Material Flashing

Kekuatan flashing/seberapa awet tergantung bahan pembuatnya. Maka penting mengetahui material yang pas agar awet dalam pemakaiannya. Berikut beberapa material flashing :

Galvalum

Galvalum jadi bahan yang sering ditemui dalam flashing. Material ini dibuat dari campuran metal, mulai dari aluminium, silikon hingga seng.

Galvalum paling terkenal akan durabilitasnya. Hal tersebut karena galvalum tahan terhadap oksidasi maupun korosi. Ini membuat flashing atap galvalum dapat bertahan dari berbagai cuaca.

Stainless Steel

Stainless steel yang dibuat dari kromium, besi, nikel hingga lainnya mampu bertahan pada cuaca panas, korosi hingga suhu lembab. Oleh karenanya, bahan ini juga direkomendasikan sebagai flashing atap.

Tembaga

Flashing atap juga dibuat dari tembaga. Dari sisi durabilitas, bahan ini juga tahan terhadap korosi dan deformasi. Dengan begitu, perawatannya tidak terlalu sulit.

Tampilan tembaga yang berkilau nampak membuat atap terlihat menarik, jadi ini cocok untuk yang mementingkan estetika.

Cara Pemasangan

Flashing Atap
Foto : Cloud Roofing

Pemasangan flashing atap pada pertemuan atap dengan tembok dapat dimulai dengan membuat irisan kedalaman tembok dengan kedalaman 1 cm. Irisan berfungsi tempat menempel flashing ke tembok.

Kemudian pada irisan tersebut diberikan sealant. Sealant disini berfungsi untuk merekatkan flashing ke tembok juga mencegah kebocoran.

Setelah flashing terpasang, beri lapisan sealant kembali pada bagian luarnya untuk mempertebal dan memperkuat agar tahan lebih lama.

Kesimpulan

Flashing atap sejatinya untuk menghilangkan kebocoran pada atap, terlebih tipe atap yang ketemu dinding atau pada 2 bidang atap. Perhatikan Jenis material karena ini salah satu faktor penentu untuk pemakaian jangka panjang.

Temukan produk flashing dan bahan bangunan lainnya di Qhomemart. Tersedia produk bangunan untuk solusi kebocoran anda.

Rate this post

Comments

comments

Edwin Qhomemart

Hello, i am edwin. 3 years as a content specialist focusing on building materials, loves everything about buildings and their intricacies. Book readers and explore tours.

Tanya Gratis Disini