Tips & Trick

Apa Itu Detail Engineering Design (DED)?

Detail engineering design (DED) merupakan detail gambar kerja yang dibuat konsultan untuk keperluan pekerjaan bangunan sipil. Proyek tersebut diantaranya untuk pembangunan gedung, perencanaan kolam renang, jalan, gedung, jembatan dan masih banyak lagi. Simak detailnya berikut ini!

Proses pengerjaan proyek tentu perlu mempertimbangkan semua hal dengan tepat. Untuk kelancaran pengerjaan, memiliki desain adalah kunci awal untuk pengerjaan yang sukses.

Detail engineering design memberikan proyek dapat dieksekusi tepat sasaran dan sesuai perencanaan. Waktu yang dibutuhkan dapat lebih dicapai tepat pada waktunya.

Untuk itulah detail engineering design dibutuhkan. Gambar DED haruslah terperinci, jelas serta mudah dipahami. Semakin lengkap dan detail gambarnya, biasanya semakin cepat pula pembangunan fisik proyek dapat dilakukan.

Ruang Lingkup

Detail engineering design
Foto: apbindia.com

Dilansir dari pengadaan.web.id pembuatan DED sendiri memiliki 4 aspek utama yang masing-masing dijabarkan berdasarkan jenisnya. Diantaranya :

  • Aspek teknis, meliputi konsep sistem struktur dan sistem konstruksi yang dikembangkan
  • Aspek fungsional, meliputi pendekatan pelaku kegiatan di lapangan, jenis kegiatan, fungsi dan kebutuhan ruang.
  • Aspek arsitektural, meliputi analisis bentuk dan penampilan bangunan, penataan ruang, penekanan desain
  • Aspek kinerja, meliputi konsep pencahayaan, penghawaan, jaringan listrik, jaringan komunikasi, pemadam kebakaran, penangkal petir, jaringan air bersih, air kotor, pengolahan limbah, pembuangan sampah, dan jaringan transportasi yang dianggap sesuai dan mendukung jika bangunan nantinya sudah berdiri dan bisa digunakan.

Cara Pembuatan

Mengingat pentingya detail engineering design, maka sangat penting mengetahui cara pembuatan dokumen DED yang benar.

Proses pembuatan memerlukan tidak hanya gambaran semata, namun lebih detail yang di convert dalam satu detail yang terperinci. Ada beberapa langkah yang perlu anda lakukan diantaranya:

  • Survey lokasi, untuk mengetahui keadaan lapangan (keadaan tanah, lokasi, pengukuran lahan hingga dokumentasi)
  • Gambar pra desain
  • Gambar kerja dengan bagian-bagian
  • Denah rencana utama dan alternatif

Isi Dokumen DED

contoh detail engineering design
Foto: wapicindia.com

Detail engineering design memuat beberapa komponen penting dalam satu dokumen.

1. Gambar detail bangunan

Kompenen ini berupa gambar teknik yang terdiri dari rancangan arsitektural, struktural, elektrikal, mekanikal serta tata lingkungan. Perlu diingat bahwa semakin gambar itu lengkap, maka pengerjaan proyek bisa semakin cepat pengerjaannya karena bagian-bagian yang lebih jelas dan terukur.

2. RKS (rencana kerja dan syarat-syarat)

Dokumen ini memuat SOP (standard operasional procedure) dari pekerja. Selain itu, juga terlampir detail material yang dipakai (persyaratan kualitas dan mutunya).

3. RAB (Rancangan anggaran biaya)

Dokumen ini memuat seluruh kalkulasi biaya yang digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Hal ini termasuk Bill of Quantity yang menjelaskan detail spesifikasi dan harga barang, supaya informasi lebih lengkap.

4. Laporan tahap akhir perencanaan

Laporan ini bisa berbeda pada masing-masing proyek. Namun secara umum, pada laporan ini dokumennya meliputi laporan arsitektur, perhitungan struktur, perhitungan mekanikal dan elektrikal serta perhitungan IT

Nah, itu tadi penjelasan singkat tentang detail engineering design, semoga bermanfaat ya!

Qhomemart adalah supermarket bahan bangunan yang memiliki store offline di yogyakarta. Kami juga melayani pembelian bahan bangunan secara online di qhomemart.com dengan pengiriman ke seluruh wilayah indonesia. Hubungi kami untuk mendapatkan produk bahan bangunan yang anda butuhkan.

5/5 - (14 votes)

Comments

comments

Edwin Qhomemart

Hello, i am edwin. 3 years as a content specialist focusing on building materials, loves everything about buildings and their intricacies. Book readers and explore tours.

Tanya Gratis Disini