Desain Interior untuk Kamar Tidur (Calon) Anak Laki-Laki
Setiap pasangan suami-istri tentunya menginginkan kehadiran buah hati. Persiapan dalam memiliki anak bisa sangat panjang, menghabiskan waktu dan tak sedikit dana. Setelah kelahirannya, Ayah dan Bunda harus mempersiapkan segala sesuatu untuk memfasilitasi tumbuh-kembangnya, tak terkecuali dengan kamar tidur anak.
Beberapa orang tua menginginkan anaknya tidur di kamarnya sendiri sedari bayi untuk membiasakannya hingga dewasa. Maka mereka pun biasanya sudah menyiapkan kamar tidur tersebut lengkap dengan segala perabotannya. Tidak semua orang tua langsung bisa menentukan ingin seperti apa kamar tidur anak mereka nantinya. Maka dari itu, kami akan membagikan beberapa tips ringan yang bisa diaplikasikan untuk mendekorasi kamar tidur anak, terutama anak laki-laki.
- Warna tema netral.
Warna dinding yang akan menjadi warna kamar tidur ini menjadi pertimbangan beberapa orang tua. Ada orang tua yang ingin membuat kamar anaknya dihias sedemikian rupa dengan warna-warna terang atau bahkan dilukis agar menciptakan kesan ceria dan menyenangkan bagi anak. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dinding yang dilukis ini mungkin tidak menjadi kesukaan si anak, belum kalau akhirnya ditutup dengan perabotan dan barang-barang favorit si anak. Alhasil lukisan dinding itu menjadi percuma padahal membuatnya mungkin juga tak mudah dan memakan waktu.
Maka alangkah lebih baiknya jika orang tua menggunakan warna-warna yang netral tanpa terlalu banyak gambar. Warna tersebut bisa disesuaikan dengan warna tema rumah atau ambil warna-warna yang mudah dikombinasikan dengan berbagai perabotan, seperti warna abu-abu, biru (khususnya biru muda), atau hijau pupus.
- Cat dinding atau wallpaper?
Wallpaper menjadi pilihan beberapa orang untuk menghias rumah mereka – tak sekadar satu ruangan kamar tidur saja. Anda tak perlu hanya memilih salah satu antara cat dinding atau wallpaper untuk mendekorasi dinding kamar anak. Jika ada dana lebih, kombinasikan keduanya. Penggunaan wallpaper biasanya hanya dipasang pada satu dinding tertentu saja, terutama area dinding yang minim perabotan besar. Ini akan memberikan kesan hidup dalam ruangan kamar tidur anak.
- Sediakan spacebermain.
Anak-anak dalam tahap tumbuh kembang membutuhkan waktu dan ruang cukup untuk bermain – yang sebenarnya merupakan bagian dari tahapan belajar dan berkembang mereka. Menilik dekorasi kamar tidur yang sudah banyak diaplikasikan di negara-negara barat, sediakan satu space cukup sebagai area bermain anak. Space ini diharapkan bisa dioptimalkan sebagai lokasi bermain si anak ketika berada di dalam kamar. Jangan terlalu penuhi kamar tidur mereka dengan perabotan “standar” seperti kasur dan lemari pakaian yang terlalu besar dan memakan tempat.
- Buat satu spacepenyimpanan barang.
Letakkan tak jauh dari lokasi untuk bermain di dalam kamar, buat satu sudut yang digunakan untuk penyimpanan barang-barang anak, terutama untuk mainannya. Ini akan memudahkan Anda untuk mengajarkan pada anak menyimpan kembali barang-barang mereka setelah main. Apalagi, mainan anak sekarang tidak lagi sedikit. Meletakkan area penyimpanan dekat dengan area bermain akan memudahkan Anda atau helper yang bertugas memungut dan menyimpan semua mainan tersebut. Sudut ini juga bisa dijadikan satu dengan sudut tempat meletakkan lemari pakaian. Jangan menaruh perabotan secara acak karena akan membuat kamar tidur terlihat berantakan dan sumpek.
- Pemilihan perabot yang aman.
Kamar tidur anak tidak mungkin diisi dengan kebutuhan bermain mereka. Tentu saja Anda tetap membutuhkan kasur, meja belajar (jika anak sudah mulai sekolah), lemari buku jika perlu, di dalam kamar tidurnya. Penting untuk Anda memilih perabotan kamar yang aman bagi anak Anda. Keamanan perabotan tersebut bisa dilihat dari beberapa hal dan bukan merupakan sesuatu yang pasti.
Misalkan dalam memilih kasur, Anda mungkin tidak perlu memilih kasur yang terlalu tinggi. Perhatikan juga apakah sudut-sudut perabotan sudah dibuat melingkar atau tumpul sehingga tidak melukai anak ketika beraktivitas di dalam ruangan. Selain itu, untuk kamar anak laki-laki disarankan jangan terlalu ada banyak barang karena biasanya anak laki-laki cenderung lebih aktif.
untuk kamar tidur anak anda dapat memilih roman keramik. Roman Keramik lantai memiliki tampilan yang menawan, dibuat sedemikian rupa dengan memiliki kekuatan yang sudah terukur dan mudah dalam perawatan.
Roman Keramik memiliki pola-pola yang tidak terbatas sehingga anda dapat membuat berbagai macam kombinasi tekstur, warna dan ukuran. Roman Keramik juga memiliki ketahanan yang fantastis di area dimana orang banyak lalu lalang sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di bagian depan rumah, kantor, teras, lobby hotel dll dimana tempat tersebut akan lebih cepat kotor dan kemungkinan besar terciprati air air hujan. termasuk di kamar anak anda yang rawan terkena tumpahan makanan dan minuman.
Mudah kan tips mendekorasi kamar anak laki-laki berdasarkan tips di atas? Harapannya, tips ini bisa diaplikasikan untuk menyiapkan kamar anak Anda, baik yang sedang menjelang lahir atau yang sudah mulai tumbuh dan berkembang. Semoga anak Anda juga menyukai dekorasi kamar tidurnya sehingga mereka merasa nyaman dan bisa beraktivitas dengan happy.