Cara Stek Daun dengan Mudah, Yuk Cobain!
Sambil mengisi waktu luang di akhir pekan, tentunya bercocok tanam dapat menjadi salah satu pilihan yang mengasyikkan. Anda bisa mulai berkebun dengan menanam berbagai tanaman yang Anda sukai. Selain itu, Anda juga bisa belajar cara propagasi tanaman untuk memperbanyak tanaman hias di rumah Anda.
Table of Contents
Apa itu Propagasi Tanaman?
Propagasi tanaman adalah cara untuk memperbanyak tanaman. Propagasi bisa dilakukan secara seksual tanpa bantuan manusia dengan memanfaatkan serbuk sari dan juga putik bunga. Propagasi pun dapat dilakukan secara aseksual dengan memanfaatkan bagian-bagian dari tumbuhan seperti batang, akar, dan daun. Teknik ini pun dapat pula disebut sebagai stek.
Stek Daun
Stek daun adalah salah satu cara untuk memperbanyak tanaman dengan memanfaatkan daun. Teknik stek daun dilakukan dengan cara memotong daun dan menumbuhkan akar baru dari potongan daun tersebut. Tanaman yang bisa di stek daun cukup beragam, yaitu tanaman cocor bebek, kaktus, lidah buaya, begonia, hingga sri rejeki.
Cara Stek Daun
Cara stek daun pun tidak terlalu susah. Anda bisa melakukannya di rumah dengan mudah. Yuk simak langkah-langkah stek daun berikut ini.
Pilih Daun yang Tua
Pilihlah daun yang sudah tua dan berwarna hijau segar. Pemilihan daun yang sudah cukup tua sangatlah penting karena akan memengaruhi perkembangan stek daun. Daun yang sudah tua dipilih karena dapat mengurangi risiko organ cepat membusuk. Selain itu akan lebih baik menggunakan daun tua karena jika stek menggunakan daun muda akan menyulitkan pertumbuhan karena daun muda belum tumbuh dengan sempurna.
Rendam Daun
Potonglah bagian daun yang Anda rasa cocok untuk distek. Setelah itu, rendam bagian bawah daun tersebut dengan air. Sebaiknya Anda merendam bagian daun tersebut dengan larutan auksin.
Larutan auksin zat hormon tumbuhan yang berfungsi sebagai pengatur pembesaran sel dan dapat memicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Larutan ini dapat membantu untuk menumbuhkan tanaman. Rasio dari campuran air dan auksin yang dapat Anda gunakan adalah sekitar 100-200cc auksin per 1 liter air.
Pengolahan Tanah untuk Media Tanam
Lakukan pengolahan tanah sebelum memindahkan stek daun ke tanah. Pengolahan tanah dapat dilakukan di tanah langsung maupun di dalam polybag tempat Anda akan menanam stek daun tersebut. Tanah yang akan digunakan perlu digemburkan terlebih dahulu.
Setelah tanah digemburkan, tanah belum siap untuk dipakai. Campurkan tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Setelah tercampur, Anda bisa menggunakan media tersebut.
Penyemaian Daun
Setelah direndam selama beberapa lama, Anda dapat mulai melakukan penyemain daun ke media tanam. Pindahkan dengan hati-hati potongan daun yang distek tersebut ke dalam media tanam. Susunlah dengan rapi berjejeran dan sebaiknya hindari menumpuk daun agar daun dapat tumbuh dengan maksimal.
Jaga Kelembapan Daun
Daun yang telah distek perlu dijaga kelembapannya. Anda bisa menjaga kelembapan daun tersebut dengan cara menutupnya dengan plastik. Jika tidak, Anda juga bisa menjauhkan daun stek tersebut dari sinar matahari langsung. Pastikan Anda menaruh daun yang sudah distek tersebut di area yang cukup lembap. Rawatlah tanaman tersebut hingga muncul akar dan siap untuk ditanam.
Bagaimana, mudah bukan untuk melakukan stek daun? Anda bisa mulai bercocok tanam dan berkebun dengan mudah sambil membaca tips-tips dari blog Qhomemart.
Qhomemart juga menyediakan perlengkapan berkebun agar kegiatan berkebun Anda menjadi lebih mudah dan praktis. Anda bisa membelinya hanya di Qhomemart.
Yuk coba stek daun sendiri di rumah.
