Mengenal Amplas Halus, Amplas Khusus Untuk Finishing
Amplas halus merupakan jenis amplas yang digunakan untuk finishing yang umumnya dibuat dari kertas atau kain yang dilapisi pasir. Amplas ini bernomor grit 200-1200.
Seperti yang diketahui, amplas merupakan material untuk menghaluskan permukaan yang tadinya kasar menjadi halus. Amplas digunakan untuk kayu, dinding, besi dan material lain dengan cara digosok-gosok.
Dalam pengaplikasiannya, amplas memiliki jenis yang disebut amplas halus. Amplas halus dapat dikenali ketika tangan meraba permukaan, yang umumnya lebih halus dibanding amplas kasar. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait amplas halus.
Table of Contents
Fungsi
Amplas halus utamanya digunakan mengamplas yang sifatnya “finishing.” Artinya, lebih digunakan ketika barang hampir jadi. Misalnya furniture yang ingin dicat, terlebih dahulu diamplas agar warnanya merata. Selain itu amplas halus dapat dipakai agar permukaan benda lebih halus lagi sebelum akhirnya dijual.
Nomor/Tingkat grit dari amplas halus
Tingkatan kekasaran amplas dibedakan berdasarkan nomor/tingkat dari grit. Amplas halus memiliki rentang nomor atau tingkatan grit dari 180 sampai 220. Memakai tingkatan grit tersebut dapat membuat permukaan menjadi sangat halus.
Ada juga tingkat grit amplas halus 200-400, yang dipergunakan untuk finishing. Misalnya menghaluskan permukaan sebelum di cat. Selain itu ada tingkatan grit 400-600 dan 800-1200 (micro fine) guna kebutuhan kertas amplas sangat halus.
Perbedaan amplas halus dan amplas kasar
Amplas halus dan amplas kasar memiliki perbedaan dari fungsional, material dan tingkat grit. Amplas halus digunakan untuk keperluan finishing atau sentuhan akhir, sementara amplas kasar untuk menghaluskan permukaan yang masih mentah atau baru.
Dari segi material, amplas halus dibuat dari campuran garnet dan aluminium oxide, sementara amplas kasar dibuat dari silicon carbide, alumina zirconia, atau keramik.
Kedua jenis amplas ini juga berbeda dari tingkatan atau nomor grit. Amplas halus terdapat di rentang 200-1200, sementara amplas kasar pada rentang 40-180 saja.
Cara membedakan paling gampang adalah dengan mengingat tingkatan gritnya. Cara ini sangat berguna ketika membeli amplas di toko bangunan.
