Awas! Ini Pro dan Kontra Membangun Rumah Container!
Memutuskan membangun rumah memang keputusan yang patut dipertimbangkan, apalagi jika itu model rumah container. Walaupun kian eksis dalam dunia pembangunan, container bukan berarti tidak memiliki kekurangan, apalagi jika dipakai sebagai tempat tinggal. Beberapa pertimbangan berikut perlu anda ketahui sebelum memulai pembangunan, agar hasilnya sesuai dengan harapan. Apa saja? simak penjelasannya berikut ini.
Rumah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang, apalagi jika orang tersebut sudah cukup berpenghasilan bahkan untuk orang yang menikah. Membangun rumah tentu saja tidak semudah yang dibayangkan, selain dari pengurusan berkas berkas apalagi jika anda membeli secara rumah KPR, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana model rumah yang dipakai.
Jika biasanya orang membangun model rumah berdinding batu bata, kini model rumah seperti ini mulai eksis dipakai. Tidak hanya untuk desain kantor saja, rumah model ini ikut andil dalam model pembangunan masa kini. Rumah container dibuat dari wadah pengiriman yang sering anda lihat pada kapal-kapal pengiriman. Disitulah calon anda tempat anda tinggal , lalu apakah gambaran rumah ini sudah terlihat?
Beberapa pro kontra penggunaan rumah container dapat anda lihat pada penjelasan dibawah ini
Table of Contents
Pro
Pembangunan yang cepat
Tentu saja karena container sudah dalam kondisi 50 % jadi jika dipakai untuk rumah. Pembangunan rumah container sebenarnya hanya finishing saja. Mengingat masih berbentuk kotak, anda hanya tinggal membuat sisi jendela maupun pintu sebagai akses jalan.
Karena tidak membangun dari nol, proses pembangunan menjadi rumah dapat lebih cepat dilakukan.
Kebebasan berkreasi
Membentuk container pengiriman menjadi rumah tentu membutuhkan proses kreatif, apalagi jika rumahnya dibentuk seperti lantai 3 berikut ini. Bagaimana mentransformasi bentuk biasa menjadi bentuk baru memerlukan pemikiran yang tepat.
Menggunakan container untuk rumah dapat mengekspresikan gaya pribadi. Apakah memakai jendela besar dipadukan dengan arsitektur tradisional, hal ini lebih bebas untuk dilakukan. Mungkin anda sudah punya gambaran rumah untuk model ini?
Lebih terjangkau
atau dalam kata lain saving cost, mengingat container sudah dalam bentuk hampir jadi. Anda tidak perlu membangunn dinding dari nol seperti pada rumah pada umumnya.
Juga anda hanya membutuhkan lebih sedikit pekerja untuk pengerjaan. Lebih ngirit bukan?
Tahan terhadap bencana
Rumah container dikenal ketahanananya terhadap bencana alam, seperti misal bencana gempa bumi , tahan terhadap panas hingga hujan. Apalagi jika beban konstruksi lebih ringan, rumah container dapat berdiri kokoh sebagai tempat tinggal
Kontra
Rentan korosi (aus)
Salah satunya adalah rentan korosi, container yang dipakai juga dapat memiliki kondisi keausan nya sendiri, dan ini tidaklah bagus untuk konstruksi rumah baru.
Jika kemungkinan terkena air hujan, apalagi dengan container yang dibuat dari lapisan besi. Container dapat mengalami korosi. Kekuatan container berkurang juga pada tampilannya yang kian menyusut.
Ukuran konstan
jika membangun rumah container, ukuran adalah hal hal yang sudah ditentukan sejak awal. Ini karena, bentuk dan ukuran container kebanyakan sama persis antara satu dengan yang lain.
Untuk kebutuhan rumah yang sedikit besar, mau tidak mau pemakaian container perlu ditumpuk (digabung) lalu kemudian tiap sisinya dijebol supaya mendapat ruang lebih besar.
Permasalahan Izin
Dilansir dari equipment management services, Model rumah container masih terbilang relatif baru untuk tempat tertentu, bahkan di beberapa daerah. Oleh karena itu, tidak sembarangan pembangunan dilakukan karena hukum yang berlaku.
Jika ingin membangun rumah container, ada baiknya memperhatikan SKU dari pembangunan di daerah anda. Dengan begini, ini meminimalisir melanggarnya peraturan di daerah terkait pembangunan. Namun untuk di indonesia sendiri, rumah container tergolong bangunan semi permanen, jadi lebih fleksibel untuk dibangun.
Rentan panas
karenanya, anda memerlukan ac (air conditioner) jika memakai rumah container, terlebih jika anda tinggal di daerah perkotaan. Cuaca panas akan lebih terasa untuk orang yang tinggal di container.
Akses pengiriman sedikit sulit
katakan lah anda membutuhkan 3 container, tentu membutuhkan truk yang besar pula untuk mengangkutnya. Andaikan begitu, mungkin saja terbatas untuk lingkup – lingkup daerah yang punya akses jalan sedikit besar. Bagaimana jika lokasi ada di dataran tinggi dengan jalan sedikit curam?
Kesimpulan
Rumah container di indonesia bisa menjadi salah satu pilihan model tempat tinggal untuk rumah anda. Apalagi, jiika anda membutuhkan model bangunan yang terjangkau serta cepat dalam pembangunan.
Selain sebagai rumah, container juga dapat anda manfaatkan sebagai unit tempat usaha seperti cafe maupun warung – warung kelontong. Fleksibilitas memudahkan pembangunan pada beberapa tempat.
Semoga bermanfaat ya! Cek juga harga kebutuhan bahan bangunan lainnya DISINI