Cara Membuat Pupuk Kompos dengan Mudah di Rumah
Limbah organik rumah tangga mungkin terkesan tidak bermanfaat dan kotor. Akan tetapi, sebenarnya kita bisa memanfaatkan limbah tersebut untuk dijadikan sebagai pupuk kompos, lho. Cara membuat pupuk kompos pun cukup mudah. Bagi Anda yang suka bercocok tanam tentu sangatlah cocok untuk membuat pupuk kompos di rumah. Selain dapat bermanfaat bagi tanaman, Anda juga dapat membantu mengurangi tumpukan sampah organik lho.
Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Kebiasaan tidak menghabiskan makanan maupun membuang sampah organik rumah tangga seperti bahan makanan yang tidak dikelola dengan baik pun dapat mengganggu lingkungan. Oleh karena itu, yuk kenali apa itu kompos dan ikut membuat kompos sendiri di rumah!
Table of Contents
Apa itu Kompos?
Kompos adalah hasil penguraian tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikrob dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik. Cara membuat kompos adalah dengan melakukan pengomposan. Proses pengomposan adalah proses di mana bahan organik tersebut mengalami penguraian secara biologis.
Manfaat Pupuk Kompos
Pupuk kompos memiliki berbagai manfaat. Kandungan yang terdapat dalam pupuk kompos memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk kimia. Tanaman yang menggunakan pupuk kompos pun dapat tumbuh dengan lebih subur.
Manfaat kompos dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek lingkungan, ekonomi, serta untuk tanah dan tanaman.
Pupuk kompos dapat membantu menghemat biaya untuk penimbunan limbah. Selain itu dengan membuat kompos di rumah, Anda juga dapat membantu mengurangi volume limbah. Pupuk kompos pun memiliki nilai jual sehingga Anda bisa memanfaatkan limbah rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos dan dijual kembali. Jika tidak ingin dijual, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan lahan pribadi.
Pupuk kompos pun dapat bermanfaat bagi lingkungan. Anda dapat membantu mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah. Selain itu Anda juga dapat mengurangi pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah.
Manfaat pupuk kompos bagi tanah adalah pupuk kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah. Selain itu, pupuk ini juga dapat memperbaiki struktur dan karakteristik tanah serta dapat meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah. Pupuk kompos juga berguna untuk meningkatkan retensi atau ketersediaan unsur hara di dalam tanah.
Cara Membuat Pupuk Kompos
Cara membuat pupuk kompos di rumah tidaklah terlalu sulit. Bahan bahan yang digunakan untuk membuat pupuk kompos pun terbilang mudah.
Hal yang terpenting sebelum mulai mengompos adalah pisahkan sampah organik dan anorganik. Mungkin membiasakan memisahkan sampah organik dan anorganik terdengar cukup sulit dan rumit, akan tetapi hal ini sangat penting untuk memudahkan Anda mengompos.
Cara membuat pupuk kompos cukup mudah.
Pertama, jangan lupa untuk memotong-motong ukuran sampah organik Anda menjadi lebih kecil. Hal ini dapat membantu mempercepat proses pengomposan.
Siapkan alat-alat dan bahan-bahan yang Anda butuhkan. Anda bisa menyiapkan wadah untuk menampung pupuk kompos tersebut. Pastikan wadah yang Anda gunakan memiliki tutup ya. Selain itu Anda juga perlu menyiapkan larutan gula dan EM4, sarung tangan, tanah, air, dan juga pupuk kandang untuk membantu proses pengomposan.
Cara membuat pupuk kompos pertama adalah masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah, kemudian masukkan pula sampah organik, larutan gula dan EM4, serta pupuk kandang. Kemudian tambahkan kembali tanah untuk menutupi sampah organik tersebut.
Setelah memasukkan bahan-bahan tersebut, siram permukaan tanah dengan menggunakan air secukupnya. Lalu tutuplah wadah tersebut dengan rapat agar proses pengomposan tidak terkontaminasi oleh partikel lain. Diamkan selama kurang lebih 3 bulan.
Untuk mempercepat proses pengomposan, Anda bisa mengaduk tanah yang dicampur sampah organik tersebut dengan rutin. Jika kompos sudah layak panen, Anda akan mendapatkan pupuk kompos berkualitas dari sampah organik rumah tangga yang Anda hasilkan di rumah.
Cara Mengetahui Kompos Layak Panen
Setelah mengetahui bagaimana langkah-langkah cara membuat pupuk kompos, tentu dalam beberapa bulan Anda sudah siap untuk memanen pupuk kompos, bukan? Namun, tentunya terdapat beberapa hal yang dapat menentukan apakah pupuk kompos yang Anda buat sudah layak dipanen atau belum.
Untuk mengetahui apakah pupuk kompos Anda sudah siap panen atau belum, Anda dapat menggunakan 3 panca indra. Anda dapat melihat warna kompos, mencium bau kompos, dan menyentuh kompos yang Anda buat.
Perhatikan dan lihatlah apakah warna kompos sudah matang atau belum. Kompos yang matang akan berwarna cokelat gelap atau hitam. Selain itu pada kompos yang matang tidak terdapat hewan pengurai dan tidak memiliki sisa organik hijau.
Setelah melihat warna kompos dan memperhatikannya, Anda bisa mencium bau kompos tersebut. Jika kompos tidak berbau busuk dan bau menyengat lainnya, itu menandakan kompos yang Anda buat sudah matang. Kompos yang sudah matang hanya memiliki bau tanah saja.
Setelah itu Anda bisa menyentuh kompos yang Anda buat. Jika kompos Anda matang, kompos akan memiliki suhu ruang dan terasa lembap. Kompos yang matang memiliki kelembapan yang cukup, tidak berair dan juga tidak kering.
Bagaimana, mudah bukan mengikuti cara membuat pupuk kompos di atas? Apakah Anda sudah siap untuk membuat kompos sendiri?
Jika Anda membutuhkan wadah untuk mengompos, Anda bisa membelinya di Qhomemart. Selain itu, Anda juga bisa membeli berbagai kebutuhan rumah lainnya di Qhomemart. Tersedia berbagai kebutuhan rumah mulai dari bahan bangunan, lantai, atap, furniture, dan lain sebagainya.